Perbedaan Xamp, Waamp dan Appserv

 

XAMPP (/iconˈzæmp/ atau /ˈɛks.æmp/) adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

 
WAMP adalah singkatan dari dari Windows and the principal components of the package:Apache, MySQL and PHP ( Perl or Python). Apache adalah Web server, MySQL adalah database, sedangkan PHP adalah bahasa scripting yang dapat memanipulasi informasi yang dibuat di database dan menghasilkan halaman web dinamis konten setiap waktu diminta oleh browser.
Wamp merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan Wampserver adalah untuk membuat jaringan local sendiri dalam arti kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya. Mengapa harus menjadi server? Karena dalam hal ini komputer yang akan kita pakai harus memberikan pelayanan untuk pengaksesan web, untuk itu komputer kita harus menjadi server.
Biasanya para perancang web atau web master jika akan merencanakan (planing), kemudian membangun (buliding) dilakukan di komputer local atau bisa juga di jaringan local, tidak langsung di host –> internet. Oleh karena itu perlu dikomputer kita di jadikan server sehingga kita seolah olah sedang meng update di hostnya ( tempat penyimpanan file-file yang diperlukan website ) –> internet.
Dengan di tempatkannya file pendukung website di komputer, kita tidak perlu on line via internet, sehingga hal ini mengurangi presentasi waktu dan biaya.

 
Appserv adalah software yang digunakan untuk database secara grafis/ gambar,software ini memudahkan para desain web dalam membuat database daripada cmd.exe yang penulisannya manual dan berbasis text. Dan ada banyak lagi software yang seperti ini, misalnya : XAMPP, Joomla, wordpress, dll.

 

Previous
Next Post »