
1. Windows Server Domain atau sering disebut sebagai Windows NT Domain adalah sebuah kelompok logis yang terdiri atas komputer-komputer yang menjalankan sistem operasi Windows yang menggunakan basis data akun pengguna terpusat di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada Windows 2000 dan versi Windows Server yang lebih baru disebut sebagai Active Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut
2.
Public
Key Infrastructure (PKI) adalah sebuah cara untuk otentikasi,
pengamanan data dan perangkat anti sangkal. Secara teknis, PKI adalah
implementasi dari berbagai teknik kriptografi yang bertujuan untuk mengamankan
data, memastikan keaslian data maupun pengirimnya dan mencegah penyangkalan.
3.
Domain
Name System; DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis
data tersebar (distributed database) di dalam jaringan
komputer, misalkan: Internet
4.
Dynamic
Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di
jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan
alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain
alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default
gateway dan DNS server.
5.
Windows
Internet Name Services yaitu sebuah layanan dalam sistem operasi Windows NT, Windows 2000 atau Windows Server
2003 yang secara dinamis melakukan registrasi terhadap nama NetBIOS yang dimiliki oleh komputer-komputer yang
berada di dalam jaringan. WINS juga
memungkinkan untuk melakukan sentralisasi terhadap proses resolusi nama NetBIOS ke dalam alamat IP. Dalam Windows NT, manajemen WINS lebih mudah dilakukan
daripada DNS, karena bersifat dinamis.
6.
Terminal
Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk
mengakses aplikasi atau data yang
disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan. Dengan meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows NT 4.0 Server, Terminal Server
Edition, Microsoft mulai masuk
ke dalam pasar enterprise, yang masih mengandalkan mainframe tua, sehingga mereka dapat melakukan upgrade
ke sistem operasi baru.
7. Address
Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar
mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows,
sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam
sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
8. Hot-Memory, yang mengizinkan
penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem
tertentu yang mendukungnya)
9. Non-uniform
memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk mengakses bus-bus
memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan
delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB
memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
10. Teknologi Clustering, yang
mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat
sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan.
11. Terminal Server Session Directory, yang
mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal
services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai
contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal
services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara
otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih
berjalan dan memiliki slot klien).
12. Semua perangkat keras yang dimasukkan ke
dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali
pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini
diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu
jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya.
13. Semua driver perangkat keras harus
disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos
pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
14. Pengguna tidak dapat mengubah hardware server
sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support
vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian
yang disebutkan di atas.
ConversionConversion EmoticonEmoticon